cuy, yang punya twitter..... silakan follow, ya!!!!


Acha Septriasa => jelitakmal
Adly Fayruz => adlyfayruz
Agnes Monica => agnezmo
Alice Sofie Norin => alicesofienorin
Angga Maliq & The Essentials => angga_maliq
Ari Lasso => ari_lasso
Ariel Nidji => ielnidji
Armand Maulana => armandmaulana
Ashraf Sinclair => ashrafsinclair
Audy => audybemz
Azis Gagap => Azis_Gagap
Bunga Citra Lestari => bclsinclair
Cathy Sharon => cathysharon
Chelsea Olivia => chelsolivia
Chicco Jericho => cjrikho829
Christian Sugiono => csugiono
Cut Tary => ctinsert
Daniel Mananta => vjdaniel
Deddy Corbuzier => corbuzier
Desta Club 80's => desta80s
Dewi Dee Lestari => deelestari
Dewi Sandra => dewisandra
Dhea Ananda => deA_Ananda
Dian Sastro => therealdisastr
Dimas Beck => dimasbeckdong
Edric Chandra => edrictjandra
Eva Celia (anaknya Sophia LAtjuba) => evacelia
Fauzi Baadilla => fauzibaadilla
Fedi Nuril => fedinuril
Fitri Tropica => fitrop
Gita Gutawa => gitagutawa
Gracia Indri => graciaz14
Herjunot Ali => herjuno7ali
Indra Bekti => indrabektiasli
Indra Birowo => birowo
Indy Barends => indybarends
Irfan Hakim => irfanhakim
Irwansyah => onesyah1
Iwan Fals => iwanfals
Jennifer Arnelita => jenniferrnelita
Jessica Iskandar => jess_iskandar
Joshua => jojoagoogoo
Kiki Farrel => kikifarrel
Kirana Larasati => kiranalarasati
Laudya Chintya Bella => bellaudya829
Luna Maya => lunmay
Maia => maiasangjuara
Marshanda => amarshanda
Mieke Amalia => mieke_amalia
Mira Lesmana => mirles
Nadia Saphira => nadiasaphira
Naysila Mirdad => naymirdad
Olla Ramlan => ollaramlan
Petra J. Sihombing => petra_sihombing
Pevita Pearce => pevpearce
Priya Kuburan => priyapriyapriya
Rachel Amanda => mandasmile
Raditya Dika => radityadika
Revalina S. Temat => revalinatemat
Ringgo Agus Rahman => ringgoagus
Risty Tagor => ristytagor
Riza Shahab => rizashahab
Ronald Surapradja => rocknal
Sandra Dewi => princesssandraD
Shanty => shantythesinger (udah ganti nih)
Sherina Munaf => sherinamunaf
Sogi Indra Dhuaja => sisogi
Surya MTV Insomnia => suryainsomnia
Tantri Syalindri (Vocalist Kotak) => tantrikotak
Tasya Kamila => tasyakamila
Terry Putri => terryputri
Thalita Latief => thalitalatief
Tifatul Sembiring => tifsembiring
Tike Priatnakusumah => tikeprie
Titi DJ => ti2dj
Titi Kamal => titi_kamall
Tiwi T2 => ordinarytiwi
Tompi => dr_tompi
Tyas Mirasih => tyasmirasih
Ussy Sulistyawati => ussyklik
Velove Vexia => vaelovexia
Vidi Aldiano => vidialdiano
Vincent Club 80's => vincentrompies
Widy Vierra => widikidiw

Read more: http://unic77.blogspot.com/2009/12/inilah-kumpulan-account-twitter-artis.html#ixzz0aV5BHgHf

waktu sd aku n sepupu ku pernah gak sengaja potong ekor anjing..

lempar kucing dari genteng

gak sengaja ngeganti air minum peliharaan sodara sama larutan pembersih

dan lain-lain....


dan sepertinya semua yang sudah kuperbuat pada binatang timba balik ke aku....
begini ceritanya...




aku punya temen bernama Lia dan Endri(nama disamarkan,,,untuk menjaga nama baik orang yang bersangkutan!)...mereka pnya anjing bernama Doggy. anjing herder yang keliatan imut kalau dibedakin....jinak sih, kalau sama mereka. tapi kalau sama aku?????????

waktu itu aku diajak main ke rumah mereka. oya, aku lupa bilang kalau mereka bersaudara.

eh, dirumah mereka ada doggy lagi main bola. mereka ngelus-ngelus Doggy dengan penuh ksh, kayak doggy itu piala olimpiade sains nasional. karena gak tahu mau ngapain, jadi yah,,ngeliatin aja...

eh, si Endri malah ngomong..

"Elus gih..."

karena emang gak ngapa-ngapain,, yah,, kutaruh tanganku diatas kepala si doggy, dengan gaya profesional mau ngelus tuh anjing..





tiba-tiba tanganku yang tak berdosa udah ada di atas mulutnya si doggy...


aku teriak





terus ngacir....



sejak itu, aku udah gak pernah liat doggy lagi,,,
dan sejak itu, aku trauma sama anjing...


thx for the attention!!!maap alay....

Kapanlagi.com - Sepertinya Sandra Dewi sangat ngebet dan serius untuk segera mendapatkan pasangan hidup, laiknya sebuah audisi beberapa pria pun disebutnya telah mundur dari pertandingan. Sandra pun menggaet para peserta audisinya dari banyak kalangan termasuk memanfaatkan jaringan keluarga.

"Aku bilang sama Mami - Papi, 'Jangan bosen untuk dikenalin cowok,' karena aku pingin beneran selalu aku kenalin ke keluarga. Jadi kita harus saling kenal dengan keluarganya juga dengan teman-temannya. Mungkin aku juga yang salah kenapa pada mundur karena aku memang lebih mencintai pekerjaan daripada cowok," ungkapnya setengah merasa bersalah.

Sekarang, diungkapkan Sandra masih ada satu pria yang bertahan mengikuti audisi. Menurutnya jika sang pria bertahan hingga tiga bulan, berarti banyak kecocokan yang diharapkan bisa menjadi modal untuk melangkah lebih jauh. Namun perempuan kelahiran, Pangkal Pinang, 8 Agustus 1983 itu menolak identitas calon pendamping hidupnya itu. Termasuk dari mana pria itu dikenalnya, apakah dari jaringan keluarga?

"Ada deh, dia orang biasa kok bukan seleb, dan baru kenalan sebulan ini, masih proses, semoga bisa bertahan lebih tiga bulan, doain yah," pungkasnya.

wah,,kok cari suami lewat audisi???

info: kapanlagi.com




Senin, 30 November 2009 23:05

Kapanlagi.com - Gosip terhangat menerpa Naysila Mirdad, yang diduga telah menjadi mualaf setelah dirinya tertangkap wartawan hiburan tengah shalat Idul Adha di Masjid Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Ketika KapanLagi.com mencoba meminta klarifikasi kebenaran berita tersebut, Nay mengaku dirinya sudah punya keyakinan sendiri. Kalau urusan agama biarlah Tuhan dan dirinya saja yang tahu.

"Aku udah punya keyakinan sendiri. Ya, aku pelajari dua-duanya. Kalau urusan agama itu biar aku sama Tuhan aja yang tahu," ujar Nay saat ditemui di lokasi syuting doa dan karunia di Studio Persari Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (30/11).

Lebih lanjut, Nay menerangkan, semua agama di muka bumi ini tidak ada yang jelek. Namun saat ditanyakan sejauh mana Nay sudah mempelajari Islam, Nay tidak mau menjawab karena dirinya takut imej-nya tidak bagus di mata masyarakat.

"Semua agama baik, gak ada yang ngajarin kejelekan. Aku gak mau terlalu banyak bicara untuk masalah itu, takut opini yang gak baik," tegasnya. (kpl/buj/bun)

informasi: kapanlagi.com



numpang lwt!!!

ni posting baru aja kubikin abis mandi,,,, abis ga tau mau ngapain, jadi motret tangan aja....

apaan tuh di tangan? stiker? tato?
itu gambar pakai pulpen,,,
bagus ga???

itu gambar kubuat pas tadi jam 9 pagi pelajaran IPS. lagi ulangan! susah! tiga BAB!
wow! karena bosen dan gak ngerti, ditambah tadi sama sekali gak belajar, jadilah saya bengong sambil gambar-gambar gajelas kea begini...eh tiba-tiba udah jadi gambar di tangan,,,walau bentuknya gajelas.


sekian dulu postingannya. maaf kalau alay,,,thanks!!!

Submitted by iben on Sat, 07/25/2009 - 12:55.

"Kami Tampak Gagah, tapi Hati Sering Menangis"

RADAR MALANG - HAPPY DY
Kaum waria dan homoseksual (gay) memang punya perspektif hidup sendiri. Namun, jika dibenturkan dengan HAM, mereka pun ingin diperlakukan sama; ingin diperlakukan layaknya orang normal. Dalam sebuah forum, mereka pun menumpahkan uneg-unegnya.

Gelak tawa dan canda ria pecah di ruang pertemuan Hotel Trio Indah II Selasa (14/7) lalu. Meski di acara resmi, workshop HAM, namun suasana terkesan santai. Maklum , karena para peserta yang berasal dari kaum waria dan gay itu bertemu dengan "mangsa" yang sama, yakni laki-laki sebagai orientasi seksualnya.

Saat Banu Abdillah, fasilitator pendidikan dasar Komnas HAM pusat Jakarta, memberikan materi, terdengar celetukan menggoda dari waria para waria yang terkesan untuk menarik perhatian. Dengan gaya para waria yang khas kemayu, Banu pun terkadang dibuat tersenyum. Namun mimik senyum itu berubah menjadi serius tatkala dia memberikan kesempatan para peserta untuk mencurahkan isi hatinya.

"Terus terang saja, siapa pun tidak mau dilahirkan seperti saya (waria) ini. Tapi, saya juga harus ikhlas menjalaninya. Bagaimana tidak, saya harus dikucilkan dari keluarga. Belum lagi diolok-olok teman-teman. Sedih sekali," kata Sinta, sebut saja begitu, salah satu waria.

Dalam hidupnya Sinta merasa lebih banyak diwarnai kesedihan dibandingkan kesenangan. Di rumah sudah dimarahi saudara-saudaranya. Salah satu perilakunya dinilai aneh dan keluar rumah masih harus menanggungnya. Terkadang juga masih mendapatkan perlakuan yang tidak mengenakkan.

"Jalan saja digoda. Saya malu, tapi saya tidak tahu bagaimana cara untuk menepisnya,"ucap waria berkulit kuning langsat ini.

Sebelum menginjak usia 24 tahun, Sinta sebenarnya ingin menjadi laki-laki normal. Itupun karena dorongan keluarganya. Namun semua upaya yang dilakukan keluarganya tersebut harus dibuatnya kecewa. "Saya sendiri juga tidak tahu. Kalau tidak dandan, saya tidak pede (percaya diri). Awalnya kalau saya dandan harus sembunyi-sembunyi, "tambah anak bungsu dari tiga bersaudara ini.

Sinta tidak sendiri menghadapi perlakuan ejekan dan hinaan itu. Ekspresi kesedihan juga terpancar dari Wenny, rekan sesama waria. Suatu saat, ketika dia mengurus KTP diledekin petugas dengan menanyakan jenis kelamin. "Sudah ditanya begitu, saat saya mau keluar, petugas itu masih senyum-senyum seperti mengejek. Tapi tidak tidak lucu kan kalau saya menangis di tempat, bisa tambah malah ditertawakan," ujar Wenny menahan kesedihan.

Tapi namanya waria yang dikenal suka membikin ulah aneh. Belum selesai Wenny menyampaikan unek-uneknya, dia tertawa karena mendengar pujian dari peserta lain yang memuji keelokan tubuhnya. "Tapi kan punya tubuh seksi," celetuk waria lainnya yang disambut tawa yang hadir.

Merasa dipuji, Wenny pun langsung berlenggak-lenggok memamerkan kelebihan bentuk fisiknya yang memang terlihat seperti perempuan dengan bentuk tubuh ideal ini.

Selanjutnya, Karina yang menumpahkan isi hatinya. Meski tidak menuntut lebih lingkungannya bisa menerima, dia ingin waria tidak hanya dilihat dari ketidaknormalannya, tapi juga kelebihan. "Tidak semua keberadaan kaum waria ini meresahkan. Tak sedikit dari kami ini juga bisa menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat lho. Banyak kan waria yang punya salon kecantikan," ucapnya.

Peserta gay yang jumlahnya lebih sedikit agaknya tidak sevulgar dengan kaum waria dalam pertemuan itu. Dengan malu-malu, Bam sebut saja namanya demikian, ingin ada definisi dari pelanggaran lebih jelas. Sehingga, saat ada kerumunan kelompoknya tidak semata-mata menjadi sasaran operasi satpol PP. "Kami juga ingin hidup nyaman. Kami tampak gagah, tapi hati ini sebenarnya ingin menangis," ucapnya.
Garis besarnya dari unek-unek mereka ini adalah seringnya menghadapi ancaman serius dari lingkungan sekitar. Mulai dari KDRT (kekerasan dalam rumah tangga), penggiringan opini negatif, sampai dijadikan objek tindak asusila.

Dalam operasi yang digelar baik aparat kepolisian maupun satpol PP terkesan asal mengambil. Dan, rata-rata waria yang tidak berdaya atau minim wawasan. "Bukan saya mau sombong, kalau ada kerumunan waria dan itu ada saya, banyak lolos dari garukan. Makanya, saya inigin teman-teman bisa membawa diri. Paling tidak, tahu apa yang harus dibela untuk dirinya," ucap Merlyn Sopjan, Ketua IWAMA (Ikatan Waria Malang).
Merlyn berharap, bisa untuk menyebarluaskan wawasan HAM kepada kelompok tersebut. Yang ironis, kelompoknya ini tidak tahu dan tidak paham hak-haknya sebagai individu dan warga negara yang sebenarnya dijamin dan harus dipenuhi negara.

Merlyn menyebut Pasal 28 ayat 1 UUD 1945 yang intinya menyatakan, setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan martabat, dan harta bendanya. Tak terkecuali hak atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu.

"UU No.39/1999 tentang HAM memberikan perlindungan kepada kelompok rentan ini. setidaknya, teman-teman bisa mengerti, itu sudah lebih dari cukup. Ke depannya, kalau mereka diperlakukan di luar konteks pelanggaran, mereka bisa membela diri," tambah Merlyn

info:Komnasham.com

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kalpataru adalah pohon lambang kehidupan yang menggambarkan pengharapan. Disebut juga pohon penghidupan.

Coba Nesi tebak. Kamu pasti tahu kata kalpataru karena dengar ada penghargaan yang diberi nama Penghargaan Kalpataru ya?

Penghargaan Kalpataru untuk mereka yang berjasa terhadap lingkungan. Foto: menlh.go.id

Penghargaan Kalpataru diberikan pemerintah kepada orang yang telah berjasa dalam memelihara kelestarian lingkungan hidup.

Penghargaan Kalpataru terdiri dari empat kategori, yaitu Perintis Lingkungan, Pengabdi Lingkungan, Penyelamat Lingkungan dan Pembina Lingkungan.
Wah!

info: Kidnesia.com

Kasus Pembunuhan Nasrudin Penuh Kejanggalan
Metro Siang / Hukum & Kriminal / Rabu, 11 November 2009 12:28 WIB

Metrotvnews.com, Jakarta: Keterangan Komisaris Besar Polisi Williardi Wizard, saksi kunci pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen, dalam sidang 10 November 2009 di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kian menguatkan dugaan rekayasa di balik kasus yang melibatkan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar.

Mantan Kapolres Jakarta Selatan itu mengaku, berita acara pemeriksaannya (BAP) dikondisikan sedemikian rupa agar sama dengan BAP Sigid Haryo Wibisono untuk menjerat Antasari Azhar. Williardi mengaku terpaksa berbohong karena ditekan pimpinan tertinggi Polri.

Sejak awal, para pengacara terdakwa sudah mensinyalir berbagai kejanggalan dalam kasus pembunuhan Nasrudin. Mulai dari posisi serta jarak tembak, kesaksian tunggal Rani Juliani yang dijadikan materi dakwaan jaksa hingga penyiksaan terhadap para eksekutor agar memberikan keterangan sesuai skenario penyidik.

Dalam berita acara perkara, penyidik mengaku penembakan dilakukan dari jarak setengah meter. Namun, dalam rekonstruksi penembakan justru dilakukan dari jarak jauh. Sedangkan saksi ahli forensik Mun’im Idris yang dihadirkan dalam sidang 26 Oktober lalu menyatakan korban ditembak dari jarak 60 centimeter dengan senjata api jenis SNW Revolver kaliber 38. Dua proyektil yang ditembakan masuk melalui pelipis kiri dan bersarang pada jaringan otak dan telinga kanan atas.

Selain jarak tembak, kejanggalan juga terlihat dalam kisah cinta Antasari dengan Rani Juliani di Hotel Grand Mahakam Jakarta. Karena kamar tempat dakwaan tindakan asusila Antasari itu berlangsung tidak terkunci, namun Rani tidak melarikan diri. Apalagi, kedatangan Rani Juliani ke kamar 803 Hotel Grand Mahakam untuk menemui Antasari diantar langsung oleh Nasrudin dan atas izin Nasrudin.

Meski demikian, Rani Juliani yang akhirnya bersaksi pada sidang 5 November lalu tetap bersikukuh pada keterangaanya dan mengaku sebagai korban dalam kasus tersebut. Dalam sidang di Pengadilan Negeri Tangerang, Senin 19 Oktober 2009, para eksekutor juga mengaku disiksa polisi untuk memberikan keterangan seputar pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran itu. Karena trauma disiksa para terdakwa menolak memberikan keterangan sebagai saksi mahkota.

Banyaknya kejanggalan yang kemudian terungkap di pengadilan membuat publik kian curiga akan adanya skenario di balik kasus pembunuhan Nasrudin. Apalagi, para pengacara Antasari Azhar mengaku skenario kasus kliennya memiliki kaitan erat dengan kasus dua pimpinan KPK yang lain, Bibit Samad Rianto dan Chandra Hamzah, yang juga direkayasa.

info:www.metrotvnews.com

Nyawa sepertinya sudah tidak ada harganya lagi !! bahkan seorang manusia pun sepertinya sudah tak mempunyai naluri kemanusiaan … manusia bisa kejam melebihi binatang … sungguh disayangkan, bila manusia yang di beri kelebihan untuk berpikir ternyata tak bisa menggunakan kelebihannya .. bertindak sesukanya … inikah manusia saat ini ? :-( :-(

Jakarta – Tersingkapnya kasus-kasus pembunuhan yang dilakukan Very Idam alias Ryan, menambah catatan rangkaian pembunuhan berantai di Indonesia. Selama 15 tahun terakhir, sedikitnya ada 8 pembunuhan berantai. Yang jadi korban, bisa teman dekat, ada juga yang tak punya hubungan apa-apa dengan pelaku.

Para pelaku pembunuhan berantai itu divonis hukuman mati. Kasus pembunuhan berantai apa dan siapa saja pelakunya?

1994 – Harnoko Dewanto, pelaku pembunuhan 3 orang di Los Angeles, Amerika Serikat (Gina, Eri, Suresh). Vonis hukuman mati

1996 – Ny Astini, pelaku pembunuhan 3 orang di Surabaya. Vonis hukuman mati dan telah dieksekusi tahun 2005

1996 – Siswanto (Robot Gedhek), pelaku pembunuhan 6 anak jalanan di Jakarta. Vonis hukuman mati dan telah meninggal dunia pada 2007

1997 – Ahmad Suraji, pelaku pembunuhan 42 wanita di Medan. Vonis hukuman mati, telah dieksekusi pada 2008

2001- Rio Alex Bulo (Rio Martil), pelaku pembunuhan 4 orang di Jabar, Jateng, Jatim ditambah 1 orang selama di LP Nusakambangan. Vonis hukuman mati

2005 – Iptu Garibaldi Handayani, pelaku pembunuhan 7 orang di Jambi. Vonis hukuman mati

2007- Tubagus Yusuf Maulana (Dukun Usep), pelaku pembunuhan 8 orang di Lebak. Vonis hukuman mati, telah dieksekusi 2008

2008- Verry Idham Henyaksah (Ryan), pembunuhan terhadap 5 orang: 1 orang di Depok dan 4 orang di Jombang, Jawa Timur. Diduga masih ada korban-korban lainnya. Kasus masih dalam tahap penyidikan.(asy/asy)

info : detik.com

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...